Dia menjilati mukaku dengan buas. Bokep Indonesia “Lho Ras, kok kamu disini. Babe masuk dan bertanya,“Kenapa Yan, sakit?”
“Iya, Be,” jawabku singkat. Aku lagi nggak enak badan. Terlihat sekali bra itu tak sanggup memuat isi dari dada Laras. Karena keakraban kami, maka kamipun memanggil beliau dengan sebutan Babe, sebutan khas orang Betawi. Eh ngomong-ngomong, sorry lho kamarku berantakan”
“Ah cowok mah, biasa,” sahut Laras dengan sedikit logat sunda. Aku tahu ini bukan karena aku sakit, tapi lebih karena libidoku pasti sedang on. Baru kali ini merasakan hisapan dan jilatan yang sangat hebat. Mas aku mau keluar, augh, augh.. Dan timku menjadi tim yang paling solid dengan jumlah yang terbanyak.Semua itu tak lepas dari kerja kerasku untuk mengembangkan mereka, mendidik mereka dan memotivasi mereka. Dia memang orangnya sangat perhatian. Paling tidak aku menyapa mereka sekilas dengan mengucapkan selamat pagi penuh semangat, memuji penampilan mereka, atau hanya sekedar mengatakan,“Dasi kamu bagus”
Aku juga
