“Okelah, ntar kabar-kabar kalo ada ‘barang’ baru lagi hahaha”.Om Ridwan hanya tersenyum kecil. Laki-laki itu sepertinya hampir sebaya dengan Om Rudi. Bokep Thailand “Hhhmm… gimana ya?”, ucap Cinta ragu.Sementara Cinta terlihat berpikir, tangan kiri Om Ridwan mulai bergerak menuju paha sang gadis. Cinta sampai harus memberikan kocokan dan kuluman ekstra atas permintaan Om Rudi, namun semuanya sia-sia. “Cinta udah di lobi nih Om”. Ia sudah mengeluarkan uang dengan nominal yang begitu besar, sehingga tentunya ia menginginkan balasan yang setimpal untuk itu “Terima kasih”, ucap Cinta singkat sambil tersenyum. “Okelah, ntar kabar-kabar kalo ada ‘barang’ baru lagi hahaha”.Om Ridwan hanya tersenyum kecil. “Okelah, ntar kabar-kabar kalo ada ‘barang’ baru lagi hahaha”.Om Ridwan hanya tersenyum kecil. Dari politisi, akademisi, ahli hukum, sampai jabatan berpangkat lainnya. Tangan Om Ridwan sedikit kesulitan merasakan mulusnya paha tersebut akibat terhalang tebalnya kain jeans. “Serius Om?”. Diapitkan kembali kedua pahanya, lalu gadis cantik itu berdiri.




















