tongkolnya terus saja dikeluar masukkan mengisi seluruh relung memiawku. Ya udah mau apa lagi kan, dinikmati saja, apalagi dia meninggalkan sejumlah uang yang tidak sedikit.Aku masih terkapar beberapa lama di ranjang, kemudian aku mandi dan turun ke coffee shop untuk makan pagi. Bokep Ojol Lendir memiawku mengalir dan terasa basah di perutku. Walaupun aku masih bertelanjang bulat, dia tetap saja pergi berbisnis tanpa mencolek2 aku pagi ini. Dia mulai mengenjotkan tongkolnya keluar masuk, mula2 pelan, makin lama makin cepat dan keras. memiawku mulai berkontraksi, mengejan, meremes2 tongkolnya, tandanya aku dah hampir nyampe. Aku dibaringkannya diranjang. Mulutnya terus merambat ke selangkanganku. Kapan kamu bisa pamit dari kantor supaya aku bisa arrange perjalanan kita”, tanyanya. Kemudian dia membalikkan badanku yang telah lemas dan menusukkan tongkolnya ke dalam memiawku dari belakang. “Mau ngapain mas ke singapore?” tanyaku.




















