Aku membalikkan badan, dan mencium Evan, kami berciuman lama sekali, aku sudah horny sekali, ingin rasanya meminta Evan memasukkan penisnya, namun aku malu.Lagi-lagi Evan menghentikan aksinya, ditariknya tubuhku lalu dikeringkan, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Bokep STW Dan ia memukul pantatku, ah diperlakukan seperti itu tidak mungkin aku pura-pura tertidur, jadi aku bangun dan dengan panik aku tutupi dadaku.“Evan, mau ngapain lo!” bentakku, Evan hanya tersenyum saja dan dia berkata “Engga tadi laporan osis ketinggalan..” lalu ngeloyor pergi, aku terduduk di meja membenahi Braku itu, namun Evan balik lagi, aku langsung panik menutupi payudaraku lagi Evan berkata “Umm btw, nice boobs u have..” lalu pergi lagi, aku hanya tersenyum tersipu ketika Evan pergi, entah kenapa aku merasa horny sekali sewaktu dia memujiku.




















