Genjotanku agak kupercepat dan Vita mendesang panjang.“Aouugghhh…Fajar terus sayang….aahhh”Kontolku terasa seperti dipijit saat di dalam memek Vita. Bokep Indonesia Begitu sampai kamarnya kami berciuman kembali dan tanganku kembali meremas toketnya. Akupun segera bergegas menuju ke toko tersebut yang letakkan gak jauh dari rumahku menggunakan sepeda motor.Hampir 20 menit aku menempuh perjalanan dan akhirnya sampai ke toko tersebut. Setelah pelanggan itu mendapat barang yang dia inginkan dan membayar, akupun kembali ke dekat kasir.“Biasanya kalau jam segini masih sepi, tapi nanti sekitar jam 3 sore baru ramai”“ooh..gitu ya mbak” kataku sambil mengangguk.Vita orangnya asyik diajak ngobrol, setiap omangan pasti dia nyambung, baru kali ini aku berjumpa dengan gadis seperti ini.“Mbak Vita sudah punya pacar,,,hehehhee” tanyaku penasaran.“Jangan panggil mbak donk kita kan seumuran, panggil aja Vita”“Ohh maaf mbak..eh maksudku Vit…hehhee…Oya pertanyaanku belum kamu jawab”“Belum punya, kalau kamu” kata Vita balik Tanya.“Aku juga belum punya”“Berarti kita sama-sama jomblo donk…hahahhaa” katanya sambil tertawa




















