Ya aku sih mau aja kebetulan moodku mendukung untuk ketemu dengan Pak Ali. Menunggu hari Sabtu lama sekali kalau sudah acara wisuda rencana aku mau pergi dengan teman-teman semasa SMA ku. Bokep Family Aku telanjang di depan matanya, dia pun hanya memakai kolor putih. Kejadian itu bermula dari acara gladi kotor wisuda. Namun pak Ali selalu tergesa-gesa dia melepaskan penisnya. Dulu aku sering membolos jika jam kuliah maka dari itu aku tidak cepat keluar dari kampusku. Hingga ke dalam lidahnya menjulur kembali menjilati memekku,“ooohhhh…pak….ooohh…..aaahhh….geli pak…..aaaaahhhhh……”Lidahnya bermain dengan sangat indah menjilati memekku terus sampai basah. Memekku sepertii mengeluarkan lendir , setiap kali aku merasakan kenikmatan cairan itu keluar. Dia masih asyik menikmati payudaraku yang besar. Aku berjalan ke belakang gedung yang sangat gelap. Dia terlihat sangat nafsu sekali, putingku diemut kemudian dia sedot seperti mau lepas,“aawwww…aaaahhhhh…..aaahhhhh pak……”“tahan dulu Nit, lama-lama nikmat juga kan…?”“iya pak..pelan aaahhhh…nikmat….ooohh…aaaaahhhh…….”Pak Ali sepertinya sudah dikuasai
