Aku bersorak kegirangan, hari ini ternyata lemburnya tidak sampai jam 9. Lalu Willi masuk ke kamarku tanpa kusuruh. Bokep Tobrut Willi tertawa melihat kelakuanku. Aku paling pantang melihat Pandu pakai boxer hitam. Tak ada acara lain selain menonton (sinetron). Aku masih berdiri di dekat pintu dan seribu satu macam pikiran menyerbuku. Willi berhenti sebentar untuk melepas bajuku lalu melanjutkan permainan lidahnya di ujung payudaraku. Awalnya lambat lalu diikuti goyangan cepat, kemudian dia melambatkan ritme goyangannya. Aku tertawa melihat keberaniannya menggodaku. Dan karena lembur sialan ini, aku terpaksa mengalah pada keadaan. Dan yang paling parah, dia entah sengaja atau tidak memakai boxer ketat warna hitam. Setelah memakai kembali boxernya, Willi keluar dari kamarku. Ga mungkin kan anak2 disuruh begadang sampai jam 11 malam”
Aku hanya ber-oo ria. Masi setia di babak foreplay, Willi turun ke arah vaginaku yang mulai basah. Aku makan malam sendiri (lagi).
