Tapi anehnya aku cukup dipercaya. “Cik Ling sabar ya? XNXX Jepang Ayo lakukanlah..” Pinta Cik Ling dengan manja padaku. Cik Ling tersentak dan aku meyakinkannya. Kuelus liang senggama dan sekitarnya, membuat gerakan kakinya membuka lebar, semakin lebar menantiku menyetubuhinya. Istri bossku itulah yang merenggut keperjakaanku.Suaminya affair dengan seorang perempuan marketing dari Jakarta. Aku suka. Dan lagi-lagi aku sangat tertarik dengan kedua buah dadanya yang pagi itu nampak lebih mempesona buatku. Apalagi kalau aku melihat dari belakang. Komputer inilah yang membuatku lebih dekat dan mendekati wanita yang paling cakep dan seksi di kantorku. Kuraih celana pendeknya dan kulorotkan ke bawah, Cik Ling melepas sendiri. Aku sudah belikan dia daster hitam untuk dipakai nanti dan dia menerimanya dengan suka hati. Di kantor, kalau aku menghadapnya (Cik Ling juga direktur keuangan) aku seolah dibiarkannya melihat belahan dadanya. Lalu sambil mulutku mengulum buah dadanya, kujulurkan tanganku menggapai liang senggamanya.
