Daniel..” Douna mendesah ketika lidahku mulai menyentuh bagian belakang telinganya. Aku merasakan semburan cairan membasahi seluruh batang kemaluanku.“Creek.. Bokep Crot kemaluan kamu memang asyik banget” pujiku.“Kamu suka minum jamu ya kok masih seret?” tanyaku.Douna hanya tersenyum dan kembali memejamkan matanya menikmati tusukan kemaluanku yang tiada hentinya. Aku mau keluar Doun” kataku gugup.Douna tidak menjawab dan bahkan tidak memberiku jalan. Jangan lepaskan..” pintanya.Lidahku bergerak keluar masuk dalam lubang kemaluannya, sesekali aku memancing clitorisnya untuk segera keluar dari persembunyiiannya.Paha Douna dibuka lebar sekali sehingga memudahkan lidahku untuk menjilat, mengulum, dan sesekali menghisap dalam-dalam clitorisnya. Douna adalah seorang pengusaha dan kebetulan selama 3 hari dinas di Surabaya. Seakan-akan aku tidak peduli dengan puncak kenikmatan yang didapat Douna pertama kalinya.




















