“Udahan dulu ya Tante.., In..,” pintaku pada mereka. Vidio Sex “Lisa..” seru tante itu disambut uluran tangannya padaku.“Inneke..” sahut gadis manis disampingnya. “Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Keee..!” pintaku pada Inneke saat ia mulai mengulum penisku dan hampir semuanya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar namun seksi.“Oaaakhhh…. Aku memancarkan spermaku. Kami lanjutkan tidur mesra diapit dua tubuh sintal nan hangat berselimutkan sutra lembut. Aku sendiri duduk di dekat Lisa, sementara Inneke serius menyanyikan lagu-lagu itu.Tante Lisa sendiri sudah habis satu pak A-mild-nya, sementara aku melihat wajah Inneke yang merah padam dan kadang nafasnya terengah pelan karena menahan gejolak yang ia saksikan di layar 29 inch itu. Belum sempat aku menjawab, buru-buru Inneke membuka zipper dan CD-ku, lantas mengeluarkan isinya. Tampaklah oleh Inneke sebuah meriam yang berlumur sperma masih setengah tegak. “Emmhhh… Oke…” jawab mereka dengan nada sedikit keberatan. Lisss… Terima penisku yang panjaaanggg…” bisikku sambil memasukkan seluruh batang penisku










