Dan setelah yakin tidak ada orang diluar dan memberi isyarat padaku bahwa di luar aman. Sudah hilang rasa malu dan marahnya padaku.Aku hanya tersenyum manis padanya sambil membalas kecupannya dengan menghisap bibirnya dalam-dalam.Kedua tanganku memeluknya dan meletakkan telapak tanganku pada kedua pundaknya yang masih telungkup menindih tubuhku. Link Bokep Akhirnya badannku kuputar 180 derajat sehingga kepalaku yang berada di atas menghadap vaginanya dan wajahnya yang berada di bawah menghadap penisku.Kurengkuh pantatnya yang montok lalu kembali lidah dan bibirku mempermainkan vaginanya sekali lagi dengan cara yang berbeda. Pak….ouh…..terusssss…ouh…” jeritannya semakin keras, pantatnya semakin maju menekan wajahku…Akhirnya dengan tak sabar kedua kakinya dia naikkan keatas pundakku dan menjepit leherku dengan keras sambil melonjak-lonjak tak karuan dan menjerit-jerit menjemput nikmat yang bertubi-tubi datang padanya hingga akhirnya ia menjerit panjang“Aaaaaaahhhhh…………….” Badannya melenting, pantatnya terangkat dan tangannya mencengkram kaku di kepalaku serta kakinya semakin keras menjepitku seperti tang raksasa .Lalu beberapa detik kemudian




















