“Ayo kita pulang” aku mengingatkan, jam sudah menunjukkan jam 2 malam. “Ekh..ekh..ekh”.terus menerus suara Diana terdengar keenakan. XNXX Bokep “Aduh, sekarang dia panggil aku Mas,
padahal aku bossnya, belum lagi kalau dia hamil” Selain melayani kita dgn membuatkan kopi. Aku sudah tak sabar lagi. “Ayo kita pulang” aku mengingatkan, jam sudah menunjukkan jam 2 malam. Tanpa ragu sedikitpun Diana melepas kancing bajunya dan membaringkan diri di meja pingpong, nampak BH Krem dan sebagian buah dada yg menyembul, kulit yg putih dan sangat bersih. “Sebentar yaa”..mendadak aku bangkit, aku segera matikan USG dan lampu ruang elektronik yg terang benderang itu dgn segera. “Akkkkhhhhhhhhhhh..” aku mendengus panjang, aku keluarkan semua isi “Kemaluanku” aku kekemaluannya, dan aku tanamkan sedalam-dalamnya “tongkat naga” aku..aku klimaks. Rupa-rupanya “perkosaan” aku dgn ibu jari kanan aku memakai pelincir di kelentitnya mengundang kembali klimaks Diana.




















