Bayangan Yuni tiba-tiba muncul di benakku. Selesai bermain, aku masih harus menunggu sampai Farhan sampai tertidur dan aku baru bisa mandi. Bokep Japan Heny ingin lebih fokus dalam merawat dan mendidik anak-anak kami.Aku tak mempermasalahkan alasannya. Yuni tak semenarik dulu lagi. Benar-benar membuatku terkejut.Ternyata setelah kuperhatikan lebih dekat dia adalah Rosa. Kemanapun tampilannya selalu modis dan wangi. Selalu membanding-bandingkanmu dengan wanita lain. Melepas sepatuku, kaus kakiku, dan menyiapkan air hangat untuk mandiku serta menemaniku makan malam. Aku memang tidak terlalu kuat dengan dingin AC.Aku tidak bisa nyenyak dalam tidurku, jujur aku merasakan suatu kebosanan dengan kehidupan rumah tangga ku. Kita memang saudara kembar, namanya Bimo, dia lebih tua 10 menit dariku, sehingga antara kami berdua tidak ada yang memanggil kakak atau adik melainkan langsung dengan nama kami masing-masing.“Begitulah Bim, masalah berat yang sedang aku hadapi”Kening Bimo langsung berkerut pertanda sedang berfikir setalah mendengarkan panjang lebar curhatku, tidak lupa




















