Tidak berapa lama,pintu kamar kost-ku terbuka kembali dan sekarang aku melihat Irwan sedang mendekatiku yang masih menangis sambil menggandeng seorang gadis cantik dan mengenalkan gadis itu kepadaku sebagai tunangannya. Ketika dia mulai mencium dan menghisap-hisap klitoris, akumerasakan sesuatu yang sangat aneh karena suatu aliran birahi yang menuntut lebih membuatku menjadi mendesah karena merasakankenikmatan dan sensasi yangbelum pernah kurasakan sebelumnya. Bokep Korea Akan tetapi, belum selesai aku berbicara, gadis yang mengaku bernamaLia tersebut menamparku sambil berkata, “Gue baru tau bahwa di dunia ini ada juga cewek yang suka memperkosa cowok”. Lidahnya terus-menerus aktif menjilatiku darileher, buah dada hingga ke pangkal kemaluan. Irwan memukul pipiku dengan keras sehingga aku menjadi menangis ketakutan.




















