Setidaknya tidak seperti kamu. Sex Bokep Sedangkan aku, jatah makanku saja terlambat dan aku pun selalu disiksa secara sadis oleh majikanku. Nyonya Hana benar-benar menempatkanku dalam posisi yang amat rendah. Dia melumat bibirku dan meremas kemaluanku. Pada tetesan yang entah ke berapa puluh kalinya, Nyonya Hana kemudian mengarahkan lilinnya ke anusku. Aku juga harus mematuhi seluruh perintah-perintahnya dan menerima semua yang dilakukannya kepadaku. Kalau tidak, aku akan ditinggalkan selamanya di hutan tanpa pakaian. Jaraknya kurang lebih lima kilometer. Dia melumat bibirku dan meremas kemaluanku. Kali ini sasarannya adalah kemaluanku. Jangan siksa saya lagi, Nyonya..!” aku merintih memohon belas kasihan Nyonya Hana.Dia hanya tersenyum.Nyonya Hana lalu memiringkan lilin yang tadi dinyalakannya ke arah pantatku yang terbuka. Bagaimanapun juga aku harus menemui Nyonya Hana di seberang hutan.Akhirnya, aku nekat juga. Punggungku terasa amat sakit dan panas karena sobek dan mengeluarkan darah. Wanita-wanita yang kebetulan melihatku, tersenyum menahan malu.
