Sambil memberi selimut, kukedipkan mata kepada istriku sambil beranjak keluar.“aku ke kamar mandi duluan ya,ma”,suaraku agak lantang mengiringi langkahku menuju pintu kamar.Diluar kamar,ternyata Nakim sudah berdiri didepan pintu kamar mandi menungguku.“gimana,kim?”,tanyaku berbisik.Nakim tak mau bersuara krn takut terdengar, dia hanya mengangkat jempolnya sambil menunjukkan wajah salut. Bokep Mama Benar saja, tanpa ragu lagi, Nakim pun menggerakkan kepalanya kedepan dan dgn gemas menangkap puting susu istriku yg menegang dgn mulutnya.Istriku sempat tersentak menerima rangsangan itu. Sampai pada satu titik, kurebahkan dadaku hingga menempel di dada istriku, kuatur kakiku lurus sejajar dgn istriku.Istriku mengerti dan memeluk pinggangku dgn kedua tangannya. “iya yah,mas..aku jg ga ngerti film’nya nyeritain apa”,sahut Nakim. Dgn pelan, tangannya pun mulai terulur kearah belahan dada istriku, kuturunkan jemariku membiarkan Nakim bermain di dada istriku. Ia terus berusaha memberi kocokan pada penis Nakim dgn mulutnya, sementara itu penisku terus bermain mundur maju di vagina’nya.Tak lama kemudian tiba2 Nakim




















