Saya merasa hawa dingin menerpa bagian dalam kemaluanku yang merekah. Lagipula ini masih jam 3 pagi. Bokep Cina Saya telah melepaskan keperawananku pada seorang pria yang bukan suamiku. Guntur memelukku erat-erat dan menghiburku. Saya merasa detik-detik penantian apa yang akan dilsayakan Guntur pada putingku membuat saya makin penasaran. Intan yang selalu jujur dan berterus terang. Saya menjerit-jerit kegelian oleh tingkahnya. Hahaha. Saya menjerit-jerit karenanya. Setelah benar-benar habis, kami lanjutkan dengan minum minuman keras. Setiap malam menjelang tidur, saya melihat-lihat foto kami berdua. Apalagi saat saya melihat setitik noda hitam pada sprei. Intan yang lugu dan pemalu. Ketika kubuka matsaya, dia memandangku sambil tersenyum nakal. Kuputar lagu-lagu house music agak kencang, meski saya tahu akibatnya bisa fatal.




















