Sesaat kemudian, Bapak makin berani, kali ini dia mengelus pahaku dari balik celana jins ketatku. Aku yang hanya manusia biasa, lama2 tidak lagi mampu menahan hasratku. Bokep Live Ini bisa sampai 2 atau 3 jam. ” kamu sudah sarapan..?”Bapak lanjut bertanya. “Bapak….cium bibir tesa Pak” perintahku pada Bapak. “Pagi pak….”tegurku sepeti biasa. Kepalaku turun naik merasakan kenikmatan ini.. Tidak lama kemudian, aku kembali merasakan badanku menegang….kakiku lurus….punggungku melengkung….aku orgasme lagi…. Kurasakan penis itu begitu lembut menggesek dinding bagian dalam vaginaku…. Ssssrrr…..aku langsung berdesir…
Aku ikuti langkah Bapak ke ruanganya. Aku mempunyai tubuh yang lumayan indah.Tinggi ku 165cm, dengan berat badan 54 kg. “Oh..kamu ini…anak gadis telat terus…kebetulan, tadi saya beli sarapan 2…ayo sarapan dlu….kita ke ruangan saya saja…”ujar Bapak berjalan ke arah ruangannya sambil kembali memegang daguku.
