tak lama pengunjung pun datang, kulihat rupanya 3 pemuda tanggung seperti nya anak-anak yg masih kuliahan. Bokep HD lalu rian mengeluarkan penis nya dari vaginaku , dan mengocok-kocokpenisnya menyemprotkan air kental nan putih keluar dari penis nya ke arah mulutku, hangat sekali sperma bocah ini pikirku. aku pun menggigit bibirku sendiri karena melihat batang penis nya yg menjulang berdiri tegak, tanpa pikir panjang dan terbawa suasana aku pun melumat batang penis si bocah dan sesekali ku hisap kepala nya yg merah. ni bocah nyosor gitu aja pikirku,
keadaan memang sepi pengunjung ditambah lagi pondok kami duduk pun remang-remang. rian pun menyelipkan ku lebih 3 lembar uang merah tepatdi belahan dadaku yg besar. dengan usiaku memang yg tak muda lagi tapi tak mengurangi rasa indah nya tubuh ku, disaat ku berjalan dengan goyangan Bo-Ge(boncengan gede) pinggulku yg senada seirama dengan dadaku yg besar kenyal tak ayal memang mereka selalu menelan




















