“Ndree..! Bokep Crot Kok malah bengong Ndree..!” kata Deni sambil menepuk pundakku.“Eh.. Aku menggenjot tubuhku, diikuti goyangan pantat Devita.“Aakkhh Dev.., punya Kamu enak sekali.” kataku memuji,Devita hanya tersenyum saja. Aku mulai mengerakkan tubuhku, makin lama makin cepat, kadang- kadang sambil meremas- remas kedua bukit kembarnya. Ia mendesah kenikmatan“Aahh Ndree..!” Mendengar desahannya, aku semakin bernafsu, tanganku mulai menjalar ke belakang, ke dalam t- shirt-nya. Top markotop deh.Akibatnya pikiran kotorku mulai keluar.“Heh..! kenapa Den..?” kaget juga aku.“Ndree, aku pergi dulu ya..! Memang pada dasarnya aku ini sifatnya agak pemalu, tapi kupaksakan juga akhirnya.“Mo minum apa Dev..?” kataku melepas rasa maluku.“Apa aja deh Ndree. Dia langsung mencium leherku, terus ke arah puting susuku.




















