Jari telunjuk dan tengahku menyolok-nyolok ke dalam liangnya, dan jempolku meraba-raba kasar klitorisnya. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok penisku dengan penuh gairah.Dadanya naik turun dengan cepat, dan sesekali kucubit putingnya dengan keras. Bokep Thailand ” Nit…kamu seksi banget..” desisku sambil lebih mendekatinya, dan langsung mencium bibirnya yang ranum. “Mas, ….. ” erangku tertahan. Aku tahu Nita butuh kasih sayang, butuh belaian, butuh perhatian. “Eh gimana kalo si Rara bangun?” tanyaku. Pada malam itu, aku ngobrol dengan Nita dikamarnya sambil nonton TV. Nita langsung bangun dari tempat tidur, dengan telanjang bulat ia keluar mengambil air dan dibersihkannya penisku itu, aku tahu kali ini dia tak mau membersihkannya dengan lidah karena mungkin dia kuatir kalau ada kotorannya yang melekat.Setelah itu, disuruhnya aku telungkup agar memudahkan dia memijatku, aku jadi tertidur, disamping karena memang lelah, pijatan Nita benar benar enak, sambil memijat sesekali dia menggigiti punggungku dan pantatku.




















