aaaahhhh… aaaaahhhh… aaaaahhhh…. Bokeb Tapi karena sikapku dingin akhirnya diapun menghindariku secara perlahan, dia tidak pernah tahu kalau sebenarnya aku juga mencintainya. Aku berada tepat di depan rumah mas Gio saat ini, tapi aku masih malu untuk masuk ke dalam. Dan anehnya aku diam saja malah aku menantikan hal selanjutnya terjadi setelah sampai di dalam kamarnya mas Gio menurunkan tubuhku, aku yang masih berdiri dengan sedikit kaku. apa kamu tidak akan menyesal melakukan ini bersamakku?” Mas Gio masih sempat menanyakan hal itu padaku, aku yang sudah di penuhi dengan nafsu menganggukan kepala layaknya anak kecil dan dengan cepat mas Gio melepas celananya seketika juga kontolnya yang besar dan seakan mengacung dia arahkan pada memekku.Aku yang baru pertama kali melakukan adegan layaknya cerita sex ini, hanya berusaha melebarkan pahaku. aaaahhhh… aaaaahhhh… aaaaahhhh…. Dan benar saja kontol mas Gio langsung menancap di lubang memekku “Ooouuuhhh… maaas… pelaaaan… saaakiiiit….










