Segera kutinggalkan teman-temanku dan menuju rumahnya.Jam 23.00. Bokep Colmek Tidak ada niat sedikitpun untuk menindak lanjuti pembicaraan kami. Paling tidak aku kehilangan keperjakaanku gara-gara tempat ini beberapa tahun lalu. “Rick, aku harus pergi sekarang,” ia diam sejenak, “Nanti sore kau boleh telepon aku.”
“Thanks Fell,” aku berdiri mendekat, kukecup keningnya dan kutinggalkan ia. Dan kami pernah membicarakan hal itu.Jam 15.00 ditelan kesibukanku, aku telah melupakan Felly. Kulihat Oghe begitu menikmati tugasnya sebagai bartender. Akhirnya aku meledak. Entah mengapa rasanya lain sekali tubuhnya malam itu. Mereka punya hati. Itu saja. Ia tersenyum lalu berjongkok dan membuka ritsluiting celana panjangku. -Mereka Salah-) luluh kalau berhadapan dengannya.Hari Senin di kantor. Pernah dengan setianya menemaniku beberapa tahun. Ataukah memang Love is Blind.Singkat cerita kami berempat dengan teman-temanku ke Zanzibar. Hanya bosan.
>