“Tentu Pak, saya masih ingin berkarir di perusahaan ini selama diberi kesempatan.”
“Kalau kamu aku berikan second chance, apa yang akan kamu berikan padaku?” tanyanya. Bokep Untunglah Tutik segera membaca situasi ini, maka kembali dia duduk di antara aku dan suaminya di tempat semula kami melakukan foreplay.Beberapa saat kemudian, memecahkan kecangHermangan, Tutik mulai ambil peranan. Sementara di atas ranjang, istriku tiduran dipelukan Pak Herman yang kelihatan masih kelelahan, tangan istriku masih tetap mengelus kejantanan beliau dengan lembutnya sesekali diciumnya wajah Pak Herman dan beliau membalas dengan mengelus rambut hitamnya.Sepuluh menit kemudian Tutik keluar dari kamar mandi masih bertelanjang ria, aromanya sudah berbau aroma wangi, dan tanpa make up dia kelihatan lebih cantik alami meskipun rambutnya sedikit acak-acakan. “Oke setuju, toh ini bukan pertama kali kami melakukan swaping, tapi karena istrimu sudah pernah sama Papa maka aku minta nilai lebih atas Tutik , aku minta sekali dengan istrimu tanpa
>