Kakak, Kenapa Kau Selalu Ingin Ngentot Teman-temanku? Aku Menang Taruhan, Mari Bertiga!

Aku juga perlu tubuh yang montok menawan ini”, lanjutku sambil mengelus-elus kedua payudara bulat dan montok. Gimana? Bokep “Sudah beberapa jam, tapi katanya belum puas dia. Kan udah lama puasa. “Aauu..”, erangnya. Kemaluan yang sudah sekian banyak kali memasuki dan menyatu dgn tubuh Ibu Sherlliana dan Nina. “Rudy yah”, katanya. Teruskan! Kalau lebih dari satu itu lebih baik”, kataku. Tentu! Oh ya, itu sih gampang. Selamat memuaskan birahi si montok itu. Sebuah mobil merah hati masuk ke halaman rumah Ibu Sherlliana. Yang perlu kan burungnya. Aku membalik tubuhnya. Telepon sudah ku blok. Mulut kami bertemu dan bibir saling mengulum dgn penuh gairah. Aku menelan ludah sembari tersenyum penuh kemenangan. Rambutnya hitam legam, lebat panjang sampai hampir menyentuh pinggulnya, dibiarkan tergerai.

Kakak, Kenapa Kau Selalu Ingin Ngentot Teman-temanku? Aku Menang Taruhan, Mari Bertiga!

Related videos