Melepaskan celanaku dan mengulum lagi pusakaku. Masih merangkulku dan menyandarkan kepalanya, terdiam tak bergerak.Bebearpa saat kemudian Ratih sesenggukan menangis. Bokeb “Hooh yes mas sekarang sayang.” Kumasukkan kepala pusakaku ke lubang berlendir itu. Windy melebarkan pahanya ke arahku. Dikuncinya pintu dan kembali memegang tanganku, menarikku ke depan tvnya. Ratih hanyut dengan tontonannya. Nikmat yang kurasakan menambah sensasi kami berdua saat wanita di tv mulai berteriak-teriak menangis menjerit-jerit.Sisir itu telah cepat keluar masuk membantuku mencapai nikmat yang kucari. Aku ikut merasakan nikmatku saat pemuda itu memasukan tongkat kehidupan di bawah pusarnya dengan paksa ke gadis yang terikat itu. Beberapa langkah setelah di depan kamar Ratih, kuketuk pintunya.Dengan lilitan handuk membungkus pinggang hingga pahanya, Ratih membukakan pintu dan langsung menarik tanganku masuk ke dalam kamarnya. Ratih hanyut dengan tontonannya. saa yaaang!!” Windy berceloteh tak jelas.Lidahku lebih cepat bergerak sekarang. Enak kalau mulai tumbuh lagi, geli-geli gimana gitu.”Aku berdiri sekarang menghadap
