Desahan dan erangan Mbak Mira ternyata sangat teratur dan
serasi dengan gerakan pantatnya,sehingga suara dari mulutnya, suara alat
kelamin kami yang menyatu dan suara siraman air shower seperti sebuah harmoni
yang begitu Mira. “Ya luculah. Bokep Korea Dari wajahmu itu kelihatan kalau kamu dari
tadi bete,” aku hanya diam sambil merasa heran karena apa yang dikatakan Mbak Mira
itu betul. Kamu tunggu dulu ya, aku beresin
ini dulu,” Farah agak memaksaku sambil membenahi catatan-catatan rapat. Tahu aku pandangi, Mbak Mira memencet hidungku sambil
ngomel-ngomel kecil,dan kami pun tertawa. Aku duduk bersandar pada dinding kamar mandi, kali ku
luruskan, sementar Mbak Mira duduk di atas pahaku, lututnya menyentuh lantai
kamar mandi. Ada sesuatu yang pengin aku
omongin sama kamu,” kata Farah setelah aku mendekat.
