Syeni rupanya tahu kebingunganku. Vidio Sex Sejak “peristiwa Syeni” itu, aku jadi makin menikmati pekerjaanku. Engga apa-apa kok. Syeni puas”
“Ah masa .. di dekat putting Dok . baru kali ini aku terangsang oleh pasien.“Silakan dibuka kancingnya Bu”Syeni membuka kancing bajunya, seluruh kancing ! Masih wajar.Aku memberikan resep.“Sebetulnya ada lagi Dok”“Apa Bu, kok engga sekalian tadi” Aku sudah siap berkemas. Kulanjutkan meng-eksplorasi buah dada indah ini dengan mulutku, bergantian kanan dan kiri. Tinggal lutut dan kaki mulusnya yang masih “tersisa”. Bulu-bulu itu tumbuh tak begitu banyak, tapi alurnya jelas dari bagian tengah kewanitaannya ke arah pinggir. Yang “tersaji” sekarang dihadapanku bukan CD hitam itu, meskipun sama-sama warna hitam, melainkan bulu-bulu halus tipis yang tumbuh di permukaan kewanitaan Syeni, tak merata.
>