Perkenalan Babak Kedua: Kakak Vs Adik Yang Panas

“Bless”, terasa nikmat.“Ohh…, nikmat Yan…, terus jangan berhenti.., Yan”.Tak terasa sudah 15 menit berlalu kutekan keras-keras penisku ke lubang vaginanya. Bokeb Tersembullah penisku yang mencuat ke atas.Dia mulai mencium kepala penisku lalu mengulum penisku. Dan tanpa disengaja atau tidak dia berikan pahanya untuk dilihat olehku.Kubilang, “Sus, nanti aku pegang lho”, sambil bercanda.Eh dia malah nantangin, “coba kalau berani”.Perlahan kuelus mulai dari dengkul ke atas lalu kembali lagi ke dengkul. Aku pura-pura minta tolong interlokal ke customer yang di luar kota dan luar negeri, ternyata orang-orangnya tidak berada di tempat. Setelah dengan sabar aku menunggu, akhirnya sampai juga waktu yang kutungu-tunggu. “Bless”, terasa nikmat.“Ohh…, nikmat Yan…, terus jangan berhenti.., Yan”.Tak terasa sudah 15 menit berlalu kutekan keras-keras penisku ke lubang vaginanya. Matannya merem melek,kuangkat lagi kutekan lagi, kuangkat lagi sampai akhirnya aku bilang, “Sus…, ak.., ak ssshh…, shh”, sambil menekan penisku ke dalam lubang memek rapat-nya.Akupun lemas tetapi

Perkenalan Babak Kedua: Kakak Vs Adik Yang Panas

Related videos