Vaginaku meremas penis Indun di dalam. Bokep Mom Wakakak” kata suamiku.Aku sungguh tidak tega lihat muka anak itu. Udah gak menolonng malah mentertawakan anak ingusan itu. Nafasku terengah-engah tidak karuan. Itulah yang paling membuatku bingung.Hari itu aku belum berani untuk memberi tahu suamiku. Aku benar-benar bingung. Sambil menatap mataku, dia bertanya, “benarkah?”
Aku mengangguk pelan sambil menagis, “aku hamil, mas…”
Jelas suamiku juga kaget. Sepertinya dia menyadari apa yang terjadi. Itulah yang paling membuatku bingung.Hari itu aku belum berani untuk memberi tahu suamiku. Walaupun sudah dua kali melahirkan tubuhku termasuk sintal dan seksi.Payudaraku masih cukup kencang karena terawat. Indun yang kaget dan ketakutan meloncat ke belakang. Malam itu aku sudah berkali-kali orgasme, sementara suamiku masih segar bugar dan menggenjotku terus menerus. Bahkan kami baru tidur menjelang jam 3 dini hari setelah sepanjang malam kami bergelut di kasur kami.Aku tidak tahu lagi bagaimana wujud mukaku malam itu, karena sepanjang malam mulutku
>