Tetap lewat sarana SMS, kupancing Mas Toto masuk kamarku.Gairah seksku sedang memuncak-muncaknya malam itu. Bokep Tante Dia masih sempat menikmati ejakulasi. Maklum sudah tua, menjanda pula. Dia menantangku kalau mau mengintip permainan ‘bola’-nya. Seperti tidak percaya, aku mengenang kejadian beberapa menit yang lalu. Kusambar handphone-ku, lagi-lagi SMS dari Mas Toto. Pikiranku jauh menerawang. Gaya seperti ini pernah saya lihat di film biru. Kujawab tidak. Kenikmatan tidak hanya didapat ketika batang itu ada dalam lubang kemaluan. Pantas saja Mbak Dewi betah di kamar. Sebetulnya aku ingin sekali berdua dengannya di malam seperti ini. Tetapi, kalau nonton TV Mas Toto lebih senang di bawah. Hubunganku selama ini dengannya lebih karena aku menuruti keinginan Mama saja. Pikiranku jauh menerawang. Kalaupun Mas Toto benar-benar terangsang ketika berada di kamarku, memang wajar. Tetapi semua itu tidak kuperoleh dari Mas Toto.Tidak seperti yang kuduga, sudah hampir tiga menit Mas Toto belum berhasil menembus keperawananku.
