Aku duduk. Lima menit aku terbengong-bengong sendiri. Bokep Thailand Terus terang hal terakhir yang kubutuhkan saat ini adalah berbicara dengannya. Tapi entah mengapa aku tidak tertarik padanya. Tampaknya ia baru selesai mandi. Kedua tangannya bertumpu di atas meja. “Anyway, apa artinya aku ini. Hanya bosan. Tapi entah mengapa hatiku (Sebagian temanku bilang aku tidak punya.. Dan kami pernah membicarakan hal itu.Jam 15.00 ditelan kesibukanku, aku telah melupakan Felly. “Telepon Pak Ricky, dari Felly.”
Shit..! Malam itu begitu indah. Ternyata..?Tidak ada yang jelek dari Felly. Sebenarnya tidak ada apapun yang mengganggu pikiranku. Sudah lama sebenarnya aku bosan dengannnya. “Silahkan duduk Den.”
Aku duduk di ruang tamu. Benar-benar butuh refresment hari itu. Aku sudah beres-beres ketika interkom itu berbunyi lagi. Ini yang kusukai dari cewek-cewek itu. “Udah bangun?”
Kuberikan senyumku yang termanis. Katanya mau telepon.” Langsung nyerocos tanpa titik koma. Sampai-sampai sempat aku berpacaran dengan 2 wanita lain sekaligus ketika aku berpacaran dengannya.
